Hari Perempuan Internasional 2022 Bertajuk #BreakTheBias
Hari Perempuan Internasional 2022 Bertajuk #BreakTheBias
Ditengah banyaknya tuntutan terhadap perempuan, maka pada 8 Maret disepakati sebagai perayaan Hari Perempuan Internasional atau International Womens Day (IWD). Perayaan Hari Perempuan Internasional ini sudah diperingati sejak tahun 1900-an silam. Hal ini berawal dari sejumlah 15 ribu buruh perempuan New York Amerika Serikat yang menuntut hak mereka untuk peningkatan standar upah hingga pemangkasan jam kerja pada tahun 1908.
Kesenjangan dalam partisipasi dan kesempatan ekonomi serta pemberdayaan politik merupakan salah satu masalah yang dihadapi Indonesia saat ini. Dalam suatu kesempatan, Menteri keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani mengakui bahwa perjuangan untuk mempertahankan kesetaraan gender di Indonesia adalah suatu perjuangan yang masih panjang. Adanya Hari Perempuan Internasional ini menjadi kesempatan bagi seluruh perempuan untuk menyerukan kesetaraan gender dalam berbagai aspek seperti ekonomi, sosial dan politik.
Dilansir dari laman internationalwomensday.com, tema IWD 2022 ini adalah #BreakTheBias. Kali ini IWD mengajak para perempuan untuk mematahkan bias di lingkungan sehari-hari seperti komunitas, sekolah, tempat kerja maupun tempat tinggal. Meskipun mungkin tidak terlihat oleh banyak dari kita, bias dan stereotip gender telah tertanam kuat dalam norma kerja kita, mempengaruhi cara kita bekerja mulai dari proses perekrutan hingga lingkungan interaksi kita sehari-hari.
Peran perempuan selama bertahun-tahun telah terbukti dan dapat diperhitungkan kekuatannya di banyak sektor seperti dunia teknologi dan sains, olahraga, seni budaya, politik dan ekonomi. Sehingga saat ini bukan lagi tentang memecahkan hambatan, melainkan mematahkan semua bias yang ada saat ini.
Terlepas dari apapun gender nya, Hari Perempuan Internasional 2022 pada 8 Maret ini adalah momen indah bagi kita semua untuk merenungkan dan merayakan langkah-langkah yang dibuat dalam pemberdayaan perempuan secara global. Bersama-sama, kita dapat melangkah lebih banyak kemajuan dalam melindungi hak-hak perempuan secara sosial, ekonomi, budaya dan politik.
Written By Nuryakin\\tirto.id