Masalah ledakan penduduk dan penyebabnya
Masalah ledakan penduduk
Ledakan penduduk adalah sebuah kondisi laju pertumbuhan penduduk meningkat dengan cepat dalam suatu periode. Hal ini akan memperburuk kondisi sosial di suatu wilayah dan menyebabkan pemukiman padat penduduk. Biasanya, kondisi ini terjadi di negara-negara berkembang, salah satunya termasuk Indonesia.
Ledakan penduduk merupakan sebuah kondisi dimana angka pertumbuhan penduduk meningkat dengan sangat cepat dalam jangka waktu yang relatif pendek. Fenomena ini biasanya terjadi pada sebuah negara dengan angka kelahiran yang tinggi dan angka kematian yang rendah. Ledakan penduduk rentan terjadi di negara berkembang, karena rata-rata negara berkembang masih belum bisa mengimbangi angka pertumbuhan penduduk dengan pertumbuhan ekonomi. Indonesia yang merupakan negara berkembang dengan jumlah penduduk paling banyak nomor empat di dunia tentu harus bisa mengontrol laju pertumbuhan penduduk mereka agar tidak terjadi ledakan penduduk.
Dari dulu hingga sekarang, tingkat pertumbuhan penduduk di Indonesia bisa dikatakan tinggi. Hal tersebut karena dalam jangka waktu 40 tahun saja, jumlah penduduk di Indonesia bisa bertambah hingga lebih dari 100%. Seperti misalnya pada tahun 1960, jumlah penduduk di Indonesia kurang lebih sekitar 98 juta jiwa. Kemudian pada tahun 2000, angka tersebut meningkat dengan drastis menjadi kurang lebih 204 juta jiwa. Jika hal ini terus dibiarkan oleh pemerintah, maka cepat atau lambat ledakan penduduk akan terjadi di Indonesia. Jika ledakan penduduk sudah terjadi, tentu akan ada banyak sekali dampak negatif yang bisa menyebabkan rusaknya kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia.
Selain itu, kerusakan dan pencemaran lingkuan juga bisa menjadi semakin parah karena dieksploitasi oleh manusia. Eksploitasi tersebut dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu, pemerintah harus bisa menciptakan kebijakan-kebijakan untuk menekan laju pertumbuhan penduduk dan masyarakat juga harus menjalankan kebijakan tersebut dengan maksimal. Namun tentu saja hal tersebut tidaklah mudah. Ada berbagai macam faktor penyebab laju pertumbuhan penduduk suatu negara menjadi tinggi. Namun, jika diatasi dengan cara yang tepat dan konsisten pasti ancaman ledakan penduduk di Indonesia bisa diatasi.
Hal ini tentu akan menyebabkan berbagai macam permasalahan bagi negara Indonesia jika tidak segera ditangani dengan baik. Tentu saja suatu masalah mempunyai faktor-faktor tersendiri yang pada akhirnya menyebabkan masalah tersebut terjadi. Ledakan penduduk juga merupakan salah satu permasalahan yang serius bagi negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Faktor-faktor yang bisa menyebabkan terjadinya ledakan penduduk di Indonesia adalah sebagai berikut :
Jumlah penduduk yang semakin meningkat. Penduduk merupakan salah satu syarat berdirinya suatu negara. Tetapi, apabila penduduk suatu negara mengalami pertumbuhan yang sangat tinggi maka akan menyebabkan berbagai masalah bagi negara ersebut. Di Indonesia, ledakan penduduk bisa terjadi apabila pertumbuhan penduduk tidak dikontrol dengan baik oleh pemerintah. Apalagi mengingat jumlah penduduk Indonesia sendiri yang saat ini sudah sangat banyak. Hal ini justru semakin menambah sulitnya permasalahan ini diatasi.
Banyaknya pernikahan pada usia dini di masyarakat. Saat ini banyak sekali terjadi pernikahan dini yang dilakukan di kalangan masyarakat. Hal tersebut bisa menyebabkan kepadatan penduduk bagi suatu wilayah. Pernikahan dini bisa terjadi karena adanya faktor pendukung dari segi sosial budaya dan juga ekonomi. Hal tersebut tentu saja bertolak belakang dengan negara Indoensia yang masig berstatus sebagai negara berkembang. Misalnya saja, remaja pada umur 18 tahun yang seharusnya masih dalam masa pendidikan malah menikah dan menghasilkan sebuah keturunan. Jika tidak dipersiapkan dengan baik, pernikahan dini justru hanya akan menambah permasalahan di Indonesia.
Persebaran penduduk yang sangat timpang. Kondisi persebaran penduduk di Indonesia yang masih tidak merata tentu menjadi salah satu faktor penyebab ledakan penduduk. Persebaran penduduk di Indonesia harus seimbang supaya seluruh potensi di wilayah Indonesia bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Namun kenyataannya, penduduk Indonesia hanya terpusat di pulau Jawa saja. Pulau Jawa merupakan 7% dari seluruh luas daratan Indonesia namun memiliki penduduk sebanyak 120 juta jiwa, dengan tingkat kepadatan sekitar 700 jiwa per kilometer persegi. Hal tersebut berbanding terbalik dengan pulau Kalimantan dengan jumlah penduduk 88 juta jiwa dan tingkat kepadatan penduduk sekitar 8 jiwa per kilometer persegi.
Tingkat kematian rendah. Tingkat kematian di Indonesia justru berbanding terbalik dengan tingkat kelahiran. Hal ini dipengaruhi oleh pemerintah yang setiap tahunnya selalu melakukan peningkatan berbagai macam sistem untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini tentu akan mempengaruhi angka harapan hidup di Indonesia karena jumlah kematian yang semakin merendah dikarenakan perbaruan yang dilakukan oleh pemerintah. Hal ini tentu bisa menyebabkan ledakan penduduk bagi suatu daerah.
Faktor-faktor di atas merupakan beberapa faktor utama ledakan penduduk pada suatu negara bisa terjadi. Jika ledakan penduduk sudah terjadi, tentu akan banyak sekali dampak negatif yang muncul kemudian mengubah kehidupan sosial ekonomi masyarakat Indonesia. Menurut saya, ada beberapa dampak serius yang bisa terjadi jika faktor-faktor penyebab tersebut tidak segera diatasi dengan baik.
Dampak pertama yang bisa terjadi adalah tingkat kemiskinan meningkat karena kebutuhan lapangan pekerjaan tidak terpenuhi. Hal ini terjadi karena kebanyakan di negara berkembang seperti Indonesia, pertumbuhan penduduk yang cepat tidak diikuti dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat. Masyarakat dengan jumlah yang sangat banyak tentu akan membuat lapangan pekerjaan yang ada semakin berkurang. Sehingga menyebabkan banyak masyarakat Indonesia kehabisan langangan pekerjaan dan akhirnya menjadi pengangguran. Banyaknya jumlah pengangguran inilah yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi menjadi lambat.
Yang kedua yaitu kebutuhan pangan tidak tercukupi. Kebutuhan pangan merupakan salah satu faktor krusial bagi suatu negara. Kebutuhan pangan suatu negara bisa tidak terpenuhi apabila pertumbuhan penduduk negara tersebut tidak seimbang dengan jumlah lahan untuk menghasilkan pangan. Pertumbuhan penduduk yang tidak terkontrol akan membuat semakin bertambahnya kebutuhan lahan untuk tempat tinggal. Jika hal ini terus terjadi, maka lahan untuk menghasilkan pangan akan semakin berkurang karena banyak yang dijadikan sebagai lahan untuk tempat tinggal dan membuat kebutuhan pangan suatu negara bisa tidak terpenuhi.
Dampak berikutnya adalah munculnya pemukiman kumuh di suatu daerah. Bertambahnya penduduk tentu diikuti dengan bertambahnya kebutuhan akan tempat tinggal juga. Namun, lahan tempat tinggal di suatu wilayah pasti juga memiliki batasan. Pertumbuhan penduduk yang tidak terkontrol pada akhirnya akan menyebabkan lahan tempat tinggal menjadi penuh, yang mana akan menyebabkan terbentuknya pemukiman baru yang cenderung kumuh dan ilegal. Selain itu, pemukiman kumuh tersebut juga bisa disebabkan oleh mahalnya harga tanah dan rumah di suatu daerah.
Dan yang terakhir akan membuat pemerintah kesulitan dalam menyediakan sarana kebutuhan masyarakat. Masyarakat dalam suatu daerah tentu membutuhkan sarana kebutuhan seperti misalnya sarana pendidikan, kesehatan, dan transportasi. Namun jika pertumbuhan penduduk tidak dikontrol, maka akan menyulitkan pemerintah dalam menyediakan sarana kebutuhan tersebut. Hal itu terjadi karena semakin banyaknya masyarakat, akan semakin banyak pula permintaan akan sarana tersebut. Sehingga otomatis pemerintah perlu dana yang lebih besar pula. Selain itu, kondisi yang sulit karena lahan yang penuh dengan pemukiman warga juga akan menyulitkan pemerintah.
--post by jmk--
"berbagai sumber"