Cara mengatur jarak kehamilan dan jumlah anak
Cara mengatur jarak kehamilan dan jumlah anak yang terbaik adalah dengan melakukan program keluarga berencana.
Program keluarga berencana di Indonesia dikenal istilah KB.
Nah, karena itu pula kontrasepsi pun di Indonesia disebut dengan istilah KB atau ber-KB.
Terlepas dari istilah yang diakui masyarakat untuk menjalankan program keluarga berencana bisa dengan beberapa metode.
Bisa metode alami, metode tradisional, metode tradisional, dan metode darurat.
Metode modern sudah dikenal banyak oleh masyarakat dunia, terbukti dengan angka pemakaiannya yang tertinggi, termasuk Indonesia.
Metode modern adalah dengan menggunakan kontrasepsi, baik yang oral maupun non oral.
Sedangkan metode darurat seperti aborsi belum legal di Indonesia, kecuali dengan alasan medis.
Untuk metode alami belum populer disebabkan rendahnya tingkat pendidikan rata-rata dan pengetahauan tentang metode KB alami, minimnya informasi dari pemerintah, pihak swasta, pemerhati KB dan Kesehatan Reproduksi.
Padahal Di Amerika banyak yang memilih KB Alami, karena tertarik pada metode yang melibatkan pemahaman mereka tentang kesuburan, mudah digunakan terutama bagi wanita yang
siklus haidnya antara 26-32 hari.
Nah, jika tertarik ingin mencoba melakukan KB alami, berikut ini cara yang bisa dipilih untuk dilakukan, dilansir dari morulaivf.co.id.
Jangan khawatir tingkat keberhasilannya dalam mewujudkan keluarba berencana dengan KB alami pun cukup baik.
Kuncinya kembali pada kita bagaimana kepatuhan dan konsisten menjalankannya.
1. Menghindari Berhubungan Seksual
KB secara alami yang dapat berhasil 100 persen adalah abstinence atau tidak melakukan hubungan seksual.
Baik dengan atau tanpa penetrasi. Untuk KB yang satu ini, harus sepakat antara kita dan pasangan.
2. Senggama Terputus
Senggama terputus ini dilakukan dengan cara menarik penis keluar dari vagina sebelum ejakulasi saat melakukan hubungan seksual.
Secara umum metode ini dikenal dengan “keluar di luar”.
Namun, berdasarkan Office on Women’s Health, risiko dari metode ini masih bisa kebobolan hamil sekitar 20% dari 100 kasus.
Hal itu disebabkan oleh cairan yang mengandung sperma tidak sengaja keluar sedikit saat pria berusaha mengeluarkan penis dari vagina sehingga sperma bisa berenang menuju rahim dan berhasil melakukan pembuahan.
3. Metode Fertility Awareness
Fertility awareness secara umum biasa disebut dengan natural family planning.
Metode ini dilakukan dengan cara mencatat siklus menstruasi.
Dengan begitu, dapat memperkirakan ovulasi (saat indung telur melepaskan sel-sel telur untuk dibuahi) setiap bulan karena biasanya masa subur wanita terjadi menjelang ovulasi.
Untuk menentukan pencatatan siklus menstruasi, bisa melakukan dengan tiga cara sebagai berikut.
* Cek Suhu Basal
Saat masa ovulasi, suhu basal tubuh Anda akan meningkat. Cek dan catatlah setiap hari.
* Cek Lendir Serviks
Cara ini dilakukan dengan cara mengusap lendir dengan ibu jari dan telunjuk yang saling mengatup antara satu sama lain.
Lalu, buka perlahan antara keduanya.
Jika lendir molor atau melebar 2–5 cm disertai dengan warna putih bening seperti putih telur, maka tengah terjadi ovulasi.
Hal itu pula dapat mengantar sel sperma lebih dalam mencapai sel telur untuk dibuahi sehingga sangat mudah untuk terjadi kehamilan alias waktu itu adalah waktu subur.
* Metode Kalender
Kita mencermati cara KB kalender yang benar, jika ini yang diilih untuk program KB.
Pertama catat siklus menstruasi dengan kalender. jangan lupa setidaknya harus mencatat siklus menstruasi ini 6 bulan terakhir untuk mengetahui masa subur.
Cara menghitung siklus menstruasi adalah dengan mencatat hari pertama menstruasi.
Setelah itu hitunglah dari hari pertama siklus menstruasi bulan sebelumnya ke hari pertama siklus saat ini.
Rentang dari siklus yang telah dihitung adalah jumlah satu siklus. Wanita normal memiliki siklus menstruasi kurang lebih 21 – 35 hari.
Setelah mencatat siklus menstruasi selama 6 bulan, carilah siklus terpendek.
Siklus terpendek Anda dikurangi dengan angka 18.
Hasil dari pengurangan tersebut lah yang merupakan masa subur perempuan.
Setelah mengetahui masa subur, jangan lakukan hubungan seksual selama itu untuk menghindari kehamilan.
Jika tidak bisa menahan gairah seks, pakailah pengaman seperti kondom saat melakukan hubungan seksual.
4. Memberikan ASI Eksklusif Pada Bayi
Ini adalah cara KB alami yang bisa dilakukan setelah melahirkan.
Bagi yang melahirkan bayi sebelumnya dan tidak ingin kebobolan dengan cepat alias terjadi kehamilan lagi, cukup memberi ASI eksklusif kepada bayi saat ini.
Hormon yang dibutuhkan untuk melancarkan ASI dapat mencegah pelepasan hormon ovulasi sehingga masa subur jadi tertunda.
Dengan metode ini, dapat berhubungan intim dengan pasangan tanpa takut hamil.
Namun, metode ini hanya bisa bertahan selama 6 bulan saja ya!.
5. Outercourse
Outercourse adalah kegiatan seksual tanpa penetrasi.
Beberapa contoh kegiatan seksual tersebut adalah berciuman, onani, masturbasi, pijatan mesra, seks toys, seks oral, dan lain-lain.
Namun, harus saling sepakat dengan pasangan dalam hal ini. Atau dapat melakukan hal ini ketika masa subur saja yang berpeluang tinggi dalam proses pembuahan.
6. Mengonsumsi Ramuan Dan Obat Tradisional
Salah satu ramuan atau obat tradisional yang diyakini berkhasiat adalah KB alami dengan kunyit.
Kandungan kurkumin yang ada di dalam kunyit memiliki efek berupa penghambatan kesuburan, fungsi sperma, dan pembuahan.
Hal itu dipublikasikan oleh jurnal Molecular Reproduction and Development.
Itulah 6 cara sukses melakukan KB alami "ARtIkEL"
"bERBAGAI sUMBER"