thumb

Kegiatan Pemilihan Pengurus Dan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader Pendamping Anak dalam Penanganan Kasus

Kegiatan Pemilihan Pengurus Dan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader Pendamping Anak dalam Penanganan Kasus yang Diadakan di BAPPEDA ruang Rapat Abdul Muis yang di hadiri Sekretaris DP2KBP3A Kota Pontianak Sintya Augustianti, S.Sos,M.Si Kasubid PP dan PA ,Kasubag PA  para Kader dan KPAD serta Nara sumber dan tamu undangan yang diadakan selama dua hari dimulai pada tanggal 23sampai 24 Nopember 2022.

 

Dalam Sambutannya Sintya menjelaskan Bukti keseriusan dalam penanganan kasus perempuan dan anak kota pontianak yaitu dengan memberikan kegiatan pengembangan komunikasi, informasi dan edukasi pemenuhan hak anak bagi lembaga penyedia layanan peningkatan kualitas hidup anak tingkat daerah berupa pelatihan kader pendamping anak pada 29 kelurahan dan 6  kecamatan.

 

Kata nya “Beberapa tahun yang lalu telah dilatih 3 angkatan kader pendamping anak yaitu pada tahun 2017, 2018 dan 2019, dengan harapan para kader yang diberikan pelatihan ini dapat bekerja dengan maksimal. Tetapi pada kenyataannya kader yang telah dilatih tidak semuanya aktif hanya beberapa orang saja yang aktif oleh karena itu untuk para peserta pelatihan kader pendamping anak yang mengikuti pelatihan pada hari ini dan besok harus benar-benar aktif bergerak. “Lanjutnya’23/11/22.

 

Selain pembentukan kader pendamping anak, bentuk keseriusan kota pontianak dalam penanganan kasus yaitu pada tanggal 1 november 2022 telah dikukuhkan komisiperlindungan anak daerah di kota pontianak yang diharapkan dapat bekerjasama dengan kader pendamping anak dalam penjangkauan dan penanganan kasus yang semakin hari semakin meningkat, terutama kasus prostitusi online.

 

Fenomena eksploitasi dan kekerasan terhadap perempuan dan anak cukup sering menjadi sorotan oleh berbagai pihak yang disinyalir bahwa faktor ekonomi, yang merupakan penyebab utama terjadinya eksploitasi dan kekerasan pada anak dan perempuan. Pemerintah daerah kota pontianak melalui dinas pengendalian penduduk, keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kota pontianak selalu berupaya memberikan dan memenuhi apa yang menjadi hak-hak perempuan dan anak, dengan harapan upaya-upaya ini dapat menjadikan pontianak sebagai kota yang bebas dari kekerasan dan pelecehan terhadap anak.