thumb

Memperingati Hari Otonomi Daerah yang Ke XXVII di Lingkungan Pemerintahan Kota Pontianak

Pemerintah Kota Pontianak melaksanakan Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVII tahun 2023 serta memperingati hari Pendidikan Nasional dengan tema "Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul" Bertindak selaku inspektur upacara, Walikota Pontianak Ir. Edi Rusdi Kamtono, MM, MT  di Halaman Parkir Kantor Walikota Pontianak ,yang diikuti Sekretaris Daerah serta Seluruh Pejabat Eselon III,IV serta perwakilan staf seluruh Organisasi Perangkat Daerah yang diutus setiap OPD sebanyak empat Orang. Selasa,(2/5/2023).

Kegiatan yang berlangsung di tengah suasana Idul Fitri, Walikota Pontianak menyampaikan, selamat hari raya Idul Fitri 1444 H bagi yang merayakannya, dengan diikuti ucapan Minal 'Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin.

Dalam pidatonya, Walikota Pontianak Ir. Edi Rusdi Kamtono, MM, MT yang membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri " bahwa otonomi daerah telah memberikan dampak positif. Hal ini dibuktikan dengan adanya percepatan pembangunan yang ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan Fiskal Daerah.

“Tujuan dilaksanakannya otonomi daerah dengan mendesentralisasikan sebagian kewenangan, sejatinya untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan,” kata Walikota Pontianak

dalam sambutannya mengatakan, peringatan hari Otonomi Daerah ke-XXVII yang jatuh setiap tanggal 25 April tersebut telah terbukti banyak manfaat dan kebaikan yang dirasakan masyarakat selama 27 tahun perjalanan penyelenggaraan Otonomi Daerah.

Penyelenggaraan Otonomi Daerah merupakan pengakuan Pemerintah Pusat terhadap kemandirian daerah, guna mendekatkan layanan kepada masyarakat, serta meningkatkan daya saing daerah melalui pemberdayaan masyarakat dan Pemerintah Daerah, dalam mencapai tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Implementasi otonomi daerah selama 27 tahun yang meliputi pembangunan sarana dan prasarana dengan tingkat akurasi yang tinggi, serta mengakomodir keinginan masyarakat, pengambilan keputusan publik yang lebih partisipatif juga demokratis lewat pemilihan Kepala Daerah, dan munculnya pemerintahan yang lebih reponsif akan kebutuhan masyarakat ini menjadi bentuk positif yang di sajikan untuk masyarakat Kota Pontianak,” kata Edi.

Selanjutnya, Walikota Pontianak mengajak dan menekankan empat hal yang harus dilakukan bersama, yaitu integritas dan etika profesi para pemimpin dan penyelenggara pemerintahan daerah dalam implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah, kemudian Integritas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan seluruh pegawai pemerintahan harus bergerak maju, kreatif, dan inovatif sekaligus ikut bertanggung jawab dalam setiap urusan masyarakat. Kemudian, komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) untuk reformasi birokrasi agar terus dilakukan, baik di bidang kelembagaan, peningkatan kapasitas aparatur, serta akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, dan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat dan peningkatan daya saing perekonomian daerah yang menjadi prioritas utama kebijakan di semua Tingkatan.

Walikota Pontianak mengungkapkan, banyak bermunculan inovasi-inovasi yang dilakukan daerah dalam upaya membangun dan mensejahterakan masyarakat. Inovasi di daerah bukan hanya mampu menjadi solusi berbagai persoalan di daerah, meningkatan daya saing daerah, tetapi juga menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing bangsa di dunia

.Acara Terakhir Penyerahan Penghargaan Dan Piagam Pemenang Lomba Kelurahan Se Kota Pontianak Oleh Walikota Pontianak

juara 1 Keluarahan Siantan Hilir

juara 2 Kelurahan Bansir Darat

Juara 3 Kelurahan Saigon

Juara Harapan 1 Kelurahan Parit Tokaya

Juara Harapan 2 Keluarahan Darat Sekip

Juara Harapan 3 Kelurahan Sungai Jawi Dalam