thumb

Mencegah Stunting dengan memenuhi kebutuhan nutrisi seimbang di masa kehamilan agar bayi terlahir sehat.

Mengapa  Ibu hamil menjadi prioritas dalam pencegahan penanganan stunting……….? simak penjelasan dibawah ini ya…., sebelumnya kita lihat dulu “Apa sih Stunting itu.....?”.  Stunting itu Perawakan pendek akibat Mal Nutrisi Kronik. Kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.

Kekurangan gizi terjadi begitu saja sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun. Balita pendek (stunted ) dan sangat pendek (severely stunted ) adalah balita dengan panjang badan (PB/U) atau tinggi badan (TB/U) menurut umurnya dibandingkan dengan standar baku who-mgrs (multicentre growth reference study) 2006. Itulah mengapa pencegahan Stunting dimulai sejak dalam kandungan.

Tau gak sih “makannya ibu hamil  untuk dua orang” kondisi tubuh mengalami perubahan fisik dan hormon di masa kehamilannya.

*Untuk itu…ibu hamil harus memperhatikan :

 -Penuhi kebutuhan gizi selama hamil

 -Konsumsi suplemen prenatal

 -Hindari Penyakit Infeksi

 -Berhenti merokok ( Hindari Paparan Asap Rokok ) dan alkohol

 -Istirahat yang cukup

 -Rutin beraktifitas fisik

 -Rutin memeriksakan kehamilan

 -Konsumsi asam folat sejak berencana hamil

Nutrisi yang tepat saat dalam kandungan sangat membantu tumbuh kembang buah hati. Dalam hal ini, asupan gizi ibu hamil akan memengaruhi kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Sang ibu harus memenuhi kebutuhan nutrisi seimbang di masa kehamilan agar bayi terlahir sehat.