thumb

Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Pontianak Tahun 2024

Rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Pontianak Tahun 2024 yang diadakan di hotel harris yang dihadiri walikota pontianak ,kepala dinas pengendalian penduduk keluarga berencana pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kota pontianak drg. multi junto bhatarendro, camat dan keluarahan sekota pontianak para pejabat fungsional penyuluh keluarga berencana se kota pontianak dan para nara sumber dr.Saptiko, M.MED.PH dari Dinas Kesehatan Kota Pontianak dan para tamu undangan.

Pembukaan Acara Di sampaikan Oleh  Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Pontianak drg. multi junto bhatarendro, MPPM Acara diadakan di Hotel Harris Lt.3.

Kemudian  disusul sambuatan Walikota Pontianak yang diwakili (Pj) Sekda Kota Pontianak Iwan Amriadi menyampaikan dalam sambutannya langkah penting yang harus dilakukan pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting dilakukan secara bersama-sama opd penanggungjawab layanan dengan sektor/lembaga non pemerintah dan masyarakat.Senin (29/1/24)

sesuai dengan visi pemerintah kota pontianak  yaitu “mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan berbudaya” dan misi “meningkatkan kualitas pelayanan yang prima kepada masyarakat oleh aparatur yang berintegrasi dan sejahtera dengan dukungan teknologi informasi”, perangkat daerah kota pontianak bersama pemangku kepentingan lain telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan penurunan prevalensi stunting pada balita’ Lanjutnya. 

masalah stunting balita adalah sinyal bahwa ada masalah dalam manajemen penyelenggaraan pelayanan dasar, pelayanan untuk mencegah dan menurunkan prevalensi stunting belum tersedia dalam skala dan kualitas yang memadai, serta tidak sampai secara lengkap pada kelompok sasaran prioritas. masalah stunting balita harus diatasi demi mewujudkan visi kota pontianak “sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan berbudaya”. serta sebagai perwujudan arahan presiden RI yang tertuang pada rpjmn 2020-2024 yaitu angka prevalensi stunting balita 14% pada tahun 2024. begitu pula rpjmd pemerintah kota pontianak yang mentargetkan penurunan prevalensi stunting balita menjadi 14%.

 

editor Jmk